Rabu, 25 Januari 2017

Daftar 26 Perguruan Tinggi Ikatan Dinas Dan Beasiswa Penuh Di Indonesia

Daftar 26 Perguruan Tinggi Ikatan Dinas Dan Beasiswa Penuh Di Indonesia
Selamat malam Bapak/Ibu dan Saudara semuanya dimanapun berada kali ini kita akan membahas mengenai Perguruan Tinggi yang ikatan Dinas, jadi setelah lulus sekolah atau kuliah nanti akan langsung kerja, namun tentu dalam persyaratan masuk perguruan tinggi ini memang sangat sulit dan juga sangat ketat. Dan bagi Anda yang ingin bersekolah atau ingin menyekolahkan putra/putri  Anda yang lulus SMA/K Pada tahun ini mungkin ingin mencari sebuah Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan juga Beasiswa Penuh. 

Berikut ini sekolah-sekolah yang memiliki ikatan dinas yang beredar di jejaring sosial yaitu sebagai berikut:
  1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id
  2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.id
  3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id
  4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat diwww.akamigas-stem.esdm.go.id
  5. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran online diwww.depkumham.go.id atau www.ecpns.kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok.
  6. Akmil – Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id
  7. Akpol – Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id
  8. Badan Meteorologi Nasional (BMG), Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website http://www.stmkg.ac.id/
  9. Badan Pusat Statistik (BPS), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, websitewww.stis.ac.id
  10. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id
  11. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta
  12. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id
  13. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id
  14. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, websitewww.stmi.ac.id.
  15. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp- bandung.ac.id
  16. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id
  17. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.
  18. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, websitewww.stpn.ac.id
  19. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id
  20. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id
  21. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, websitewww.sttd.wetpaint.com.
  22. Sekolah Tingi Kesejahtraan Sosial Jawa Barat, Jalan H Juanda 367, Bandung, website www.stks.ac.id
  23. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp. 850.000), pendaftaran online di www.stis.ac.id . Lokasi kuliah Jakarta
  24. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id
  25. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online diwww.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta
  26. STSN – Sekolah Tinggi Sandi Negara – di bawah Lembaga sandi Negara. Pendaftaran online di www.stsn-nci.ac.id Lokasi kuliah di Bogor
Terimakasih anda telah membaca berita ini semoga berita ini bermanfaat untuk anda dan keluarga anda yang ingin sekolah dengan ikatan dinas, semoga diterima (amiin)....

Minggu, 22 Januari 2017

Download Lirik dan Lagu Hymne Pramuka

Download Lirik Lagu Hymne Pramuka - Setiap anggota pramuka diwajibkan untuk hafal dan memahami isi dari Hymne Pramuka.Hymne Pramuka adalah karya Nasional ciptaan H. Mutahar. sampai saat ini maasih dijadikan sebagai lagu wajib Pramuka.
 
Lirik Hymne Pramuka
Kami pramuka indonesia
Manusia pancasila
Satyaku kudharmakan
Dharmaku kubaktikan
Agar jaya indonesia
indonesia tanah airku
Kami jadi pandu mu
 Notasi Lagu Hymne Pramuka

Not Lagu Hymne Pramuka
Sumber : www.google.co.id

Profile Pencipta Lagu Hymne Pramuka 


Husein Mutahar (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 5 Agustus 1916 – meninggal diJakarta, 9 Juni 2004 pada umur 87 tahun), atau lebih dikenal dengan nama H. Mutahar, adalah seorang komposer musik Indonesia, terutama untuk kategori lagu kebangsaan dan anak-anak. Lagu ciptaannya yang populer adalah himne Syukur (diperkenalkan Januari 1945) dan mars Hari Merdeka (1946). Karya terakhirnya, Dirgahayu Indonesiaku, menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia. Ia mengenyam pendidikan setahun di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada periode 1946-1947, setelah tamat dari MULO B (1934) dan AMS A-I (1938). Pada tahun 1945, Mutahar bekerja sebagai Sekretaris PanglimaAngkatan Laut RI di Jogjakarta, kemudian menjadi pegawai tinggi Sekretariat Negara di Jogjakarta (1947). Selanjutnya, ia mendapat jabatan-jabatan yang meloncat-loncat antardepartemen. Puncak kariernya adalah sebagai Duta Besar RI di Tahta Suci (Vatikan) (1969-1973). Ia diketahui menguasai paling tidak enam bahasa secara aktif. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Penjabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri (1974). 

Mutahar aktif dalam kegiatan kepanduan. Ia adalah salah seorang tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia, gerakan kepanduan independen yang berhaluan nasionalis. Ia juga dikenal anti-komunis. Ketika seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka, Mutahar juga menjadi tokoh di dalamnya. Namanya juga terkait dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tim yang beranggotakan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI. Mutahar meninggal dunia di Jakarta pada usia hampir 88 tahun akibat sakit tua. Selama hidupnya ia tidak pernah menikah.

Semoga tulisan berjudul Download Lirik dan Lagu Hymne Pramuka ini bermanfaat untuk sahabat tunas kelapa semua. Jangan segan berbagi link blog ini kepada sahabat lainya. Salam Pramuka

Susunan dan Tata Cara Upacara Api Unggun

Pramuka Indonesia -  "Kami Tidak Menyembah Api, Tapi Api adalah Simbol Semangat Kami" kata kata yang tidak asing bagi seorang pramuka dalam Upacara Api Unggun. 

Upacara Api Unggu sendiri hampir selalu dilaksanakan pada perkemahan pramuka, api unggun yang berfungsi sebagai alat penerangan, tempat menghangatkan badan serta menjadi simbol alam agar hewan liar tidak berani mendekat ketika perkemahan diselenggarakan di tengah hutan. Api Unggun juga sebagai salah satu media penyemangat di kegiatan kepramukaan, kerap penampilan seni budaya pramuka juga diselipkan dalam susunan acara api unggun.

Susunan dan Tata Cara Upacara Api Unggun yang hari ini kita share diambil dari situs http://gerakanpramukaambalanleadership.blogspot.co.id, sebagai tambahan referensi yang mungkin akan bermanfaat bagi sahabat tunas kelapa di seluruh penjuru nusantara.


Susunan dan Tata Cara Upacara Api Unggun
  1. pembawa acara pramuka putra & putri " Assalamu alaikum wr.wb, salam sejahtera bagi kita semua dan salam Pramuka"
  2. pembawa acara putra " dimalam yang hening dan sunyi, kita berkumpul membentuk lingkarang'
  3. pembawa acara putri " mempererat rasa persaudaraan, agar rasa kasih sayang yang ada tetap terpatri di hati"
  4. pembawa acara putra " kita sering kehilangan arah, agar kita tak tertusuk panah, maka perlu pemimpin upacara "
  5. pemimpin upacara memasuki arena unggun api.
  6. Pembawa acara putri " kapal sudah terhambat di dermaga makna, lalu kita  lempar sauh agar mudah tuk berlabuh "
  7. pembawa acara putra "kami taakan bisa hidup sendiri, kami bisa berbuat untuk gerakan pramuka , taakan sempurna bila kami tak dibantu oleh kakak pembina "
  8. pembawa acara putri " jemputlah kakak yang telah banyak membantu kita, untuk hadir ditengah - tengah kita, agar kita tenang dalam melakukan kegiatan "
  9. pemimpin upacara " pemimpin upacara memjemput kakak pembina, kakak pembina menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan."
  10. pembawa acara putra " malam ini kita berkumpul untuk melaksanakan upacara unggun api."
  11. pembawa acara putri " yang diawali dengan penghormatan kepada kakak pembina selaku sesepuh upacara oleh pemimpin upacara."
  12. pemimpin upacara " memimpin penghormatan kepada sesepuh upacara dan laporan pemimpin upacara."
  13. pembawa acara putra " kita terkadang hanya bisa mengucapkan,namun sering kita tak hayati."
  14. pembawa acara putri"apalagi mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam dasa  darma, cobalah renungkan.
  15. pembawa acara putra"bagaimana bisa kita menjadi panutan, sedangkan kita sendiri tak pernah berbuat."
  16. pembawa acara putri" kita masuk acara pokok unggun api ini, dengan penyalaan obor utama, yang diikuti dengan api-api DASA DARMA.
  17. petugas pembakaran unggun api memasuki arena di tempat yang telah ditentukan.
  18. pembawa acara putra" pembakaran api unggun diawali oleh sesepuh upacara."
  19. pembawa acara putri"dan dilanjutkan dengan pengucapan moto Gerakan Pramuka." 
PROSESI PEMBAKARAN API UNGGUN
  1. pembawa acara putra" api-api Dasa Darma guguhlah hati kami , agar kami dapat menghayati dan mengamalkan nilai luhur Dasa Darma."
  2. pembawa acara putri" berilah kami semangat seperti kobaran Dasa Darma."
  3. pembawa acara putra" api semangat akan membakar, gairah mudamu yang meggebu, tonggak telah terpancang, lanjutkan perjuangan."
  4. pembawa acara putri"tanpa mengenal putus asa, kita akan mengatur langkah, membuka kata tanpa makna, tuk taklukan dunia fana."
  5. pembawa acara putra" kakak jangan tinggalkan kami, karena kami bukan lah apa2, banyak yang harus kami lakukan, tapi tanpa bimbingan mu tak ada yang dapat kami perbuat."
  6. pembawa acara putri"kakak.... kami masih butuh petuahmu yang dapat menggugah kami untuk berbuat, untukitu marilah kita dengarkan amanat sesepuh upacara.
  7. sesepuh upacara : amanat
  8. pembawa acara putra" di kala suka terkadang kami lupa, di kala kami berduka selalu menyebut nama-MU."
  9. pembawa acara putri" Tuhan bimbinglah kami agar tetap dijalanmu, untuk itu marilah kita panjatkan doa."
  10. sesepuh upacara : memimpin pembacaan doa.
  11. pembawa acara putra" ada pertemuan ada perpisahan, ada awal ada akhirnya."
  12. pembawa acara putri"tapi kami ingin akhir dari acara unggun api ini, bukan akhir dari pengabdian kami pada Gerakan Pramuka."
  13. pembawa acara putra"kita telah melaksanakan acara unggun api, dan untuk menandai berakhirnya acara ini, kita dengarkan laporan pemimpin upacara."
  14. pemimpin upacara: memasuki arena upacara, laporan dan penghormatan kepada sesepuh upacara."
  15. pembawa acara putri" kakak sesepuh upacara dapat meninggalkan arena unggun api namun kami masih mengharapkan kehadiran kakak untuk tetap dalam lingkaran persaudaraan, walaupun acara pokok  telah selesai."
  16. pembawa acara putra &putri" acara penyalaan api unggun telah selesai. semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan limpahan taufik dan Hidayah kepada kita semua. Amin ya Rabbal Alamin,
  17. wassalamu Alaikum w.b , salam sejahtera bagi kita semua dan salam Pramuka."
  18. pemimpin upacara mengistirahatkan peserta upacara.
  19. acara dilanjutkan dengan pentas seni masing2 umpi. 
Semoga tulisan ini bermanfaat, jangan lupa untuk dibagikan kepada sahabat pramuka lainya.. 

Aneka Games / Permainan Pramuka Siaga

Pada kesempatan kali ini kita akan share beberapa games lagi untuk para pembina pramuka yang dapat diterapkan untuk adik adik peserta didik tingkat siaga. Baca Artikel Sebelumnya : Permainan Pramuka Siaga 
Kepiting Berjalan
Sasaran : 
Keterampilan dan melatih panca indera
Alat : 
Sapu tangan, Sal atau Setangan Leher
Kegiatan :
  • Yanda/Bunda menentukan jarak garis Start (mulai) dan garis Finish (berhenti).
  • Setiap Barung diwakili satu orang anggotanya.
  • Para peserta ditutup matanya dengan sapu tangan, sal atau setangan leher.
  • Peserta bersiap-siap pada garis start dengan posisi berderet kesamping dalam keadaan merangkap kaki (kaki dan tangan bertumpu pada tanah)
  • Bila Yanda/Bunda memberikan aba-aba mulai, para peserta harus berjalan merangkak kesamping layaknya seekor kepiting berjalan hingga garis finish. 
  • Peserta diusahakan jangan salah arah, peserta yang lebih dulu mencapai finish, dinyatakan sebagai pemenang.
 Menjala Ikan
Sasaran : 
Mencairkan Kebekuan dan melatih kerjasama kelompok
Alat : 
Tali Pramuka/Rapia
Kegiatan :   
  • Arena permainan dibatasi dengan membuat lingkaran ataupun persegi empat.
  • Salah satu barung berperan sebagai penjala ikan, sedangkan barung yang lain sebagai ikannya.
  • Setelah Yanda/Bunda memberikan aba-aba mulai, penjala ikan merentangkan tali sebagai jalanya dan berusaha menangkap ikan-ikan yang berenang (berlari) kesana kemari untuk meghindari jala. Barung yang menjadi ikan harus terus berlarian untuk menghindari jala, tetapi tidak boleh keluar dari batas-batas yang telah ditentukan
  •  Bagi peserta yang terkena jaring dinyatakan mati dan harus keluar dari permainan.
Penutup :
  • Yanda atau Bunda bertanya kepada masing-masing siaga untuk memberikan tanggapan bagaimana menjadi nelayan. 
  • Yanda atau Bunda memberikan rangsangan kepada siaga untuk mengungkapkan hikmah dari permainann
  • anda dan Bunda menerangkan cara menangkap ikan yang baik ( tidak boleh menggunakan peledak, racun kimia dsb)
Sementara itu dulu, kita akan terus perbaharui informasi dan materi pramuka di situs ini. salam pramuka.

Surat Edaran Raimuna Nasional dan LT V Tahun 2017

Raimuna Nasional dan LT V Tahun 2017 mungkin merupakan dua kegiatan yang sedang di nanti nantikan oleh Sahabat Tunas Kelapa se Indonesia, bagi Pramuka Penegak Pandega, Raimuna Nasional sudah barang tentu menjadi kesan tersendiri yang begitu sayang jika dilewatkan begitu saja, begitu pula dengan Lomba Tingkat V yang merupakan Kegiatan untuk pramuka penggalang yang telah memenangkan lomba tingkat IV di Kwartir Daerah masing masing Sebelum lebih banyak mengupas informasi seputar Rainas 2017 dan LT V pada post kali ini, admin pramuka indonesia hanya ingin membagikan surat edaran dari Kwartir Nasional yang mungkin saja masih dibutuhkan oleh kwarcab dan kwarda.

Donwload Surat EDARAN KLIK DISINI

Setelahnya Admin Pramuka Indonesia.com akan berupaya mempublikasikan konten sebagai berikut :
  • Syarat Mengikuti Raimuna Nasional
  • Juklak Raimuna Nasional 2017
  • Juknis Raimuna Nasional 2017
  • Logo dan Jadwal Kegiatan Raimuna Nasional 2017
Untuk update berita pramuka admin sedang dalam tahap ide membangun www.kabarpramuka.com, bagi yang ingin berkontribusi mewujudkan rencana ini boleh kontak admin lewat email atau halaman facebook materi pramuka indonesia.

Kamis, 19 Januari 2017

Yel-Yel Pramuka Dalam Keadaan Periksa Kerapian

Yel-Yel Pramuka Dalam Keadaan Periksa Kerapian

Gambar yel yel periksa kerapian
Disini kami sediakan jika para kakak kakak pramuka dalam menyiapkan regu dan di setiap kegiatan, pasti ada yang dinamakan periksa kerapian, nah simak berikut ini yel yel asik untuk pada posisis periksa kerapian :
Untuk aba abanya di pimpin pelatih atau pemimpin regu,
Siaaap,,, Gerak!   Lencang Kanaaan,,, Gerak!
Perhatian ,,, Untuk periksa Periksa Kerapihan ,,, Mulai!
Kaus kaki kanan kiri…ikat pinggang…lengan kanan lengan kiri…ciput ciput…siap rapi
(Hormat … Rapi! Tegak Gerak!)
(Are you ready?) Yes, I ready
(RT 3…?) Semangat..semangat uye…
Kami anak pramuka, hendak jadi bantara
Dasa Dharma prinsipnya…Tri Satyalah janjinya
Puspa bakti pertiwi…itu ambalan kami
Keren..kece..RT3 oke !!!
(Siapa kita) RT 3
(Sekali lagi) RT 3
(Mana semangatmu?) Huuu…
(Sekali lagi!) Hu.
Hom bale bale hom, bale bale bale hom, bale bale hom…
We are we are Smanker..smanker 2x
Kami disini bukan untuk bermusuhan
Kami disini untuk bersahabat
Kamu disana janganlah malu-malu
Nanti kami nggak bisa nomor satu
Dam dudidam digi digi digi dam
RT 3 udah pasti menang
One two three selalu percaya diri..Three two one kalahkan semua lawan
Inilah kami datang..Untuk mengalahkanmu
Sudahkah kau siapkan..Mental dan fisik kamu
We are.. we are pramuka..pramuka 2x
(we will be the best) (ditirukan 2x)
(we will be the best be the best be the best) (ditirukan)
(dua kali tepuk pramuka rapi)
Pramuka..pramuka..pramuka Smanker Jaya 2x
(Pramuka) Rajin… Trampil…dan Gembira
Ambalanku Jaya,,, jaya,,, jaya,,,

Materi Pelatihan Gerakan Pramuka Siaga

Materi Pelatihan Gerakan Pramuka Siaga

Gambar gerakan pramuka siaga
Gambar gerakan pramuka siaga
Materi Pramuka Siaga adalah sekumpulan standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh setiap anggota pramuka siaga.
Materi-materi tersebut disajikan dalam latihan pramuka dalam bentuk permainan yang mengandung pendidikan serta nyanyian yang menarik dan menyenangkan.
Dalam pelaksanaannya, materi Pelatihan diharapkan bersifat modern, bermanfaat dan taat azas. Modern mengandung arti menantang, kreatif, inovatif, dan mandiri, serta sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kepentingan.
Kegiatan dalam Pelatihan siaga bermanfaat, baik bagi pramuka siaga ataupun bagi lingkungannya. Materi yang diberikan pun taat azas dalam arti dilaksanakan dengan berlandaskan Prinsip dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
Materi Pelatihan Siaga, dikelompokkan menjadi lima pengembangan, Kelima pengembangan tersebut adalah pengembangan spiritual, pengembangan emosional, pengembangan sosial, pengembangan intelektual, dan pengembangan fisik.
Adapaun materi-materi pelatihan pramuka siaga pada masing-masing pengembangan sebagai mana tersebut di atas dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Pengembangan Spiritual, Antara lain
  • Pramuka Siaga Mula: mengenal aturan agama yang dianutnya danagama serta budaya lainnya
  • Pramuka Siaga Bantu: memahami aturan aturan agama yang dianutnya dan toleransi terhadap penganut agama dan budaya lainnya
  • Pramuka Siaga Tata: melaksanakan aturan-aturan agama yang dianutnya dan menghormati penganut agama dan budaya lainnya
2. Pengembangan Emosional, Antara lain:
  • Pramuka Siaga Mula: mengenal Dwisatya dan Dwidarma
  • Pramuka Siaga Bantu: memahami Dwisatya dan Dwidarma.
  • Pramuka Siaga Tata: mengamalkan Dwisatya dan Dwidarma.

Gambar pramuka siaga
Gambar pramuka siaga
3. Pengembangan Sosial, Antara lain:
  • Pramuka Siaga Mula: mengenal anggota keluarga, teman dalam satu barung, dan mengenal teman dalam satu Perindukan.
  • Pramuka Siaga Bantu: mengenal lingkungan serta mengetahui aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya.
  • Pramuka Siaga Tata: Taat terhadap peraturan-peraturan sosial yang berlaku di lingkungannya serta melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab serta mengetahui wawasan kebangsaan.
4. Pengembangan Intelektual, Antara lain:
  • Pramuka Siaga Mula: mengenal pengetahuan, teknologi  dan keterampilan kepramukaan.
  • Pramuka Siaga Bantu: dapat melaksanakan pengetahuan teknologi  dan keterampilan kepramukaan serta dapat memanfaatkannya.
  • Pramuka Siaga Tata:  dapat menceritakan pengetahuan dan teknologi  serta keterampilan kepramukaan yang dimilikinya dalam barung dan perindukan.
5. Pengembangan Fisik, Antara lain:
  • Pramuka Siaga Mula: mengenal organ tubuh, gerakan dasar olah raga, kebersihan dan kesehatan.
  • Pramuka Siaga Bantu: memahami fungsi organ tubuh, gerakan dasar olah raga, kebersihan dan kesehatan.
  • Pramuka Siaga Tata: membiasakan hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan, berolah raga secara teratur dengan mematuhi aturannya, minum cukup dan makan dengan menu gizi seimbang.
Materi-materi pelatihan untuk pramuka siaga sebagaimana dikelompokkan dalam lima pengembangan tersebut telah disusun dalam Syarat Kecakapan Umum Pramuka Siaga untuk masing-masing tingkatan SKU(buku saku) Sehingga, bagi peserta didik (pramuka siaga) maupun pembina pramuka siaga (Yanda dan Bunda) dalam menjalankan latihan siaga, bisa mengacu pada mataeri-materi sebagaimana point-point dalam tingkatan SKU(buku saku).
Demikian ulasan tentang materi  pelatihan gerakan pramuka siaga, semoga dapat menjadikan pedoman untuk adik-adik pramuka siaga begitu juga para pembinanya.

Napak Tilas Kepanduan Indonesia

Napak Tilas Kepanduan Indonesia
Jauh sebelum nama Pramuka (Praja Muda Karana) kita kenal sekarang. Gerakan Pramuka khususnya di Indonesia, dahulu lebih dikenal dengan kepanduan. Diawali dengan adanya cabang gerakan kepanduan, pada jaman Hindia Belanda pada tahun 1912, Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Jauh sebelum nama Pramuka (Praja Muda Karana) kita kenal sekarang. Gerakan Pramuka khususnya di Indonesia, dahulu lebih dikenal dengan kepanduan. Diawali dengan adanya cabang gerakan kepanduan, pada jaman Hindia Belanda pada tahun 1912, Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916. Saat terjadinya Perang Dunia I yang memiliki kwartir besar sendiri.

Sementara organisasi kepanduan yang didirikan oleh orang pribumi atas inisiatif S.P. Mangkunegara VII bernama Javaanse Padvinders Organisatie (JPO) pada tahun 1916 juga. Sebelumnya, organisasi pandu ini telah merambah ke seluruh dunia dan bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat, yang kita kenal sekarang dengan nama Jambore Nasional.

Sebelum kita napak tilas kembali kegiatan Pramuka di Indonesia? 

Mari kita tengok asal mula kegiatan kepanduan ini. Seabad lalu, sejak didirikan oleh Bapak Pandu Dunia Robert Baden-Powell, seorang pensiunan Tentara Britania, pada 1907 di Inggris. Nama lengkap Baden-Powell adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, 1st Baron Baden-Powell.

Berdirinya Boy Scouts (Pramuka) secara tidak sengaja dari kumpulan anak-anak remaja yang di sebut Scout Troops. Gerakan pramuka berkembang seiring dengan Boys' Brigade. Pendiri Boys' Brigade, Sir William Alexander Smith adalah sahabat Baden-Powell. 

Semasa di ketentaraan Inggris Baden-Powell menulis sebuah buku Aids to Scouting berisi ringkasan ceramah yang dia berikan mengenai peninjau ketentaraan, untuk membantu melatih perekrutan tentara baru. 

Dengan buku panduan ini ditambah kaidah lain, ia melatih mereka untuk berpikir sendiri, menggunakan daya usaha sendiri, dan untuk bertahan hidup dalam hutan. Setelah kembali dari tugasnya, Baden-Powell mendapati buku panduan ketentaraannya "Aids to Scouting" telah menjadi buku terlaris, dan telah digunakan oleh para guru dan organisasi pemuda.

Akhirnya, Baden-Powell memutuskan untuk menulis kembali Aids to Scouting agar sesuai dengan pembaca remaja, dan pada tahun 1907 membuat satu perkemahan di pulau Brownsea bersama dengan 22 anak lelaki yang berlatar belakang berbeda, untuk menguji sebagian dari idenya. Buku "Scouting for Boys" kemudian diterbitkan pada tahun 1908 dalam 6 jilid. Nah itulah asal mula gerakan Pramuka.

Di Indonesia sendiri, bapak pandu ialah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sebelum lahirnya gerakan Pramuka pada tahun 1961. Tidak dapat kita pungkiri perjalanan sejarah kepramukaan di bumi pertiwi melibatkan peran aktif pemuda Indonesia. Sebab sebelum tahun 1960-an bermunculan gerakan kepanduan, seperti Padvinder Muhammadiyah yang pada 1920 yang kemudian oleh Budi Utomo dirubah namanya menjadi Hisbul Wathon" (HW); Nationale Padvinderij.

Sementara itu, Syarikat Islam mendirikan Syarikat Islam Afdeling Padvinderij. Lalu berubah nama menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu. Namun lebih dikenal dengan SIAP. Sedangkan Jong Islamieten Bond (JIB) mendirikan Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ), dan Pemuda Indonesia membentuk Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO).

Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.

Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).

PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.

Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).

Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja. Pada tanggal 27-29 Desember 1945 panitia kerja mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.

Konggres tersebut menghasilkan keputusan membentuk Pandu Rakyat Indonesia, yang didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.

Lalu Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950. Salah satu isi keputusannya adalah andu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951. Sehingga peraturan sebelumnya, tidak berlaku lagi.

Pada tanggal 16 September 1951 berdirilah Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi hasil dari konferensi wakil-wakil kepramukaan yang diadakan di Jakarta, dan pada tahun 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia.

Pada Dirgahayu RI ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta. Presiden/Mandataris MPRS Dr. Ir. Soekarno, menyampaikan pidato agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat, Hari Kamis (9 Maret 1961). Presiden menyatakan hal itu dihadapan para tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara.

Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sehingga tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka.

Tunas Kelapa dan Artinya

Tunas Kelapa dan Artinya


Arti Lambang Tunas Kelapa Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka.

Tunas Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka
Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soenaryo Admodipuro, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.

Bentuk dan Arti Kiasan

Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa, yang makna terdapat Arti Kiasan tersendiri : Yakni,
  • Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  • Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
  • Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
  • Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
  • .Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  • Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Penggunaan Lambang Gerakan Pramuka 

Lambang Gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut. 

Demikianlah Arti Kiasan Tunas Kelapa, Lambang Pramuka Indonesia. Selamat Jumpa di Posting berikutnya :

Peralatan Berkemah Bagi Pramuka

Peralatan Berkemah Bagi Pramuka


Peralatan Berkemah Bagi Pramuka - Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan tentang peralatan berkemah pada saat pramuka yang mungkin para sobat sekalian belum tau dan berikut adalah penjelasanya .
Peralatan berkemah adalah berbagai peralatan dan perlengkapan yang harus disiapkan oleh seorang pramuka ketika hendak mengikuti perkemahan. Berbagai peralatan tersebut harus disiapkan terlebih dahulu demi kelancaran dalam mengikuti perkemahan. Jenis dan macam perlengkapan yang harus disiapkan sebelum mengikuti perkemahan harus disesuaikan dengan waktu, lama, lokasi, dan tujuan perkemahan. Perkemahan yang dilaksanakan satu hari dengan perkemahan yang berlangsung satu minggu pasti membutuhkan peralatan yang berbeda. Pun berkemah di daerah pegunungan dengan di dataran rendah akan membutuhkan peralatan yang juga berbeda.

Peralatan dalam berkemah dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu peralatan kelompok dan peralatan pribadi. Peralatan kelompok adalah peralatan yang harus disiapkan dan digunakan secara bersama-sama. Sebaliknya, peralatan pribadi adalah peralatan untuk masing-masing anggota kelompok.

Macam Jenis Peralatan Kemah Kelompok

peralatan berkemah
Regu penggalang tengah membawa peralatan perkemahannya


Peralatan berkemah ini digunakan secara bersama-sama atau berkelompok satu regu atau sangga. Sehingga untuk mempersiapkannya dibutuhkan koordinasi atau pembagian pada masing-masing anggota kelompok. Usahakan pembagian penyiapan peralatan ini merata ke semua anggota kelompok. Contoh peralatan kemah yang harus dipersiapkan secara bersama-sama (berkelompok) adalah :
  1. Tenda Pramuka dan perlengkapannya seperti tiang tenda, tali tenda, pasak, dan palu pemukul pasak.
  2. Peralatan memasak, seperti kompor masak, panci, wajan, timba air, sendok sayur, pisau, dll.
  3. Bahan makanan, seperti beras, mi instan, dan lauk.
  4. Tikar tenda
  5. Cangkul kecil untuk membuat parit air di sekitar tenda
  6. Kompas
  7. Bendera Merah Putih, bendera WOSM, dan bendera Tunas Kelapa (bendera gudep atau kwartir)
  8. Lampu penerangan
Dalam beberapa jenis perkemahan atau jika dibutuhkan, dapat juga dilengkapi dengan perlengkapan untuk membuat gapura tenda, pagar sekeliling tenda, alat kebersihan, perlengkapan tiang bendera, dll.

Macam Jenis Peralatan Kemah Pribadi

Peralatan pribadi adalah barang-barang yang digunakan secara pribadi oleh setiap anggota kelompok. Untuk menyiapkannya setiap anggota membawa peralatan sesuai dengan kebutuhan. Peralatan yang dibawa haruslah peralatan yang benar-benar dibutuhkan sehingga tidak memberatkan saat membawanya. Berbagai peralatan peralatan yang harus dipersiapkan antara lain :
  1. Ransel, pilihlah rangsel yang kuat, ringan, dan tahan air.
  2. Tas lapangan atau tas kecil (jika ada) untuk tempat peralatan-peralatan yang kerap dibutuhkan dalam kegiatan seperti alat tulis, peluit, korek api, dan obat-obatan.
  3. Pakaian pramuka
  4. Pakaian olah raga atau lapangan.
  5. Pakaian (alat) sholat, bagi peserta yang beragama islam.
  6. Sepatu.
  7. Kaos kaki.
  8. Sarung tangan, jika berkemah di daerah yang dingin.
  9. Pakaian untuk istirahat atau tidur.
  10. Sleeping bag (kantong tidur) jika ada.
  11. Selimut, jika tidak memiliki sleeping bag.
  12. Jaket tebal, jika berkemah di daerah yang dingin.
  13. Pakaian ganti seperlunya, mulai dari pakaian pramuka, kaos olah raga, hingga kaos kaki.
  14. Senter kecil.
  15. Korek api.
  16. Peluit.
  17. Jam tangan.
  18. Ponco atau jas hujan, saat berkemah di musim hujan.
  19. Matras atau alas tidur pribadi
  20. Peralatan mandi, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, handuk, sandal jepit, dan gayung.
  21. Peralatan masak pribadi (jika diperlukan) seperti nesting (panci masak pribadi serbaguna), kompor lapangan kecil (kompor spiritus, parafin, atau gas portabel).
  22. Peralatan makan, seperti piring, sendok makan, dan gelas.
  23. Alat-alat tulis, seperti buku, bolpoint, penggaris, dll.
  24. Tempat air minum.
  25. Obat-obatan pribadi.
  26. Beberapa kantong plastik untuk membungkus pakaian ganti dan pakaian kotor.
Masukkan dan atur sedemikian rupa kesemua peralatan berkemah tersebut dalam tas rangsel. Penyusunan peralatan berdasarkan berat benda (barang yang berat di tarus di bagian atas rangsel), serta waktu dan seringnya barang digunakan (barang jarang digunakan atau masih lama diletakkan di bagian bawah rangsel). Pakaian ganti sebaiknya dimasukkan dulu ke dalam kantong plastik, pun untuk pakaian kotor, jika tidak sempat dicuci, dimasukkan pula dalam kantong plastik tersendiri. Sedangkan alat tulis, peralatan mandi, dan obat-obatan, masing-masing dimasukkan wadah tersendiri untuk memudahkan pengambilan jika sewaktu-waktu diperlukan.
Kesemua peralatan yang dibawa dalam berkemah, baik peralatan kelompok maupun peralatan pribadi, hendaknya didata. Baik sebelum ataupun setelah perkemahan usai, masing-masing dapat megececk peralatannya agar tidak ada peralatan yang tertinggal.
Demikian saja yang dapat admin sampaikan. Semoga bermanfaat.

Jenis Perkemahan Pramuka

Jenis Perkemahan Pramuka


Jenis Perkemahan Pramuka - Jika sebelumnya admin mem-posting artikel tentang Peralatan Berkemah Bagi Pramukasekarang saatnya untuk membagi informasi tentang jenis perkemahan pramuka, Selamat membaca.

Perkemahan Pramuka adalah salah satu bentuk dari kegiatan dalam kepramukaan. Perkemahan juga menjadi salah satu jenis pertemuan dalam Gerakan Pramuka. Umumnya perkemahan dilaksanakan di luar ruangan (out door) dengan menginap. Di pramuka terdapat berbagai jenis perkemahan.

Jenis-jenis Perkemahan Pramuka

Perkemahan pramuka terdiri atas berbagai macam jenis. Jenis perkemahan dalam Gerakan Pramuka ini dapat dikelompokkan dalam beberapa kelompok. Pengelompokkan ini bisa didasarkan pada lamanya waktu perkemahan, tempat penyelenggaraannya, tujuan perkemahan, dan jumlah peserta.

kemah pramuka
Perkemahan yang diadakan di perhutanan
Berikut ini berbagai jenis perkemahan pramuka ditinjau dari berbagai hal.
  • Jenis perkemahan berdasarkan waktu pelaksanaan
    Berdasarkan waktu pelaksanaannya, perkemahan dalam Gerakan pramuka terdiri atas :
    1. Perkemahan satu hari; dilaksanakan tanpa bermalam. Kemah jenis ini biasa dilakukan dalam pesta siaga.
    2. Perkemahan dua hari; contohnya adalah Perkemahan Sabtu Malam Minggu (Persami) dan Perkemahan Kamis Malam Jumat (Perkaju) 
    3. Perkemahan tiga hari; contohnya adalah Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami)
    4. Perkemahan lebih dari tiga hari
  • Jenis perkemahan berdasarkan tempat pelaksanaannya
    Berdasarkan tempat pelaksanaannya, perkemahan dalam Gerakan Pramuka terdiri atas:
    1. Perkemahan menetap; yaitu perkemahan yang tempatnya tetap sejak perkemahan dimulai hingga selesai.
    2. Perkemahan safari; yaitu perkemahan yang tempatnya berpindah. Biasanya dipadukan dengan kegiatan penjelajahan atau survival.
  • Jenis perkemahan berdasarkan tujuannya
    Berdasarkan tujuannya terdapat beberapa jenis perkemahan yaitu :
    1. Kemah Bakti. Seperti; Perkemahan Wirakarya (PW)
    2. Kemah Pelantikan. Seperti; Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan, Pelantikan SKU Penggalang Ramu, dll.
    3. Kemah Lomba. Seperti; Lomba Tingkat (LT)
    4. Kemah Rekreasi 
    5. Kemah Jambore. Seperti; Jambore Ranting, Jambore Cabang, Jambore Daerah, Jambore Nasional, dan Jambore Asia Pasifik.
    6. Kemah Riset/Penelitian
  • Jenis perkemahan berdasarkan jumlah peserta
    Berdasarkan jumlah peserta yang mengikutinya, perkamahan dapat dikelompokkan dalam:
    1. Perkemahan satu regu penggalang atau sangga penegak
    2. Perkemahan satu Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, atau Racana Pandega
    3. Perkemahan satu gugusdepan
    4. Perkemahan satu kwartir (Kwartir Ranting, Kwartir Cabang. Kwartir Daerah, Kwartir Nasional)
  • Jenis perkemahan berdasarkan wilayah satuan
    Berdasarkan wilayah satuan perkemahan dapat dikelompokkan menjadi:
    1. Perkemahan tingkat Gugusdepan
    2. Perkemahan tingkat Ranting
    3. Perkemahan tingkat Cabang
    4. Perkemahan tingkat Daerah
    5. Perkemahan tingkat Nasional
    6. Perkemahan tingkat Regional
    7. Perkemahan tingkat Dunia
  • Jenis perkemahan berdasarkan penyelenggara
    Berdasarkan penyelenggaranya terdapat beberapa jenis perkemahan yaitu :
    1. Perkemahan gugusdepan
    2. Perkemahan kwartir
    3. Perkemahan Satuan Karya Pramuka, contoh Perkemahan Perkemahan Bakti Saka Tarunabumi
    4. Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka. Contoh Perkemahan Antar Satuan Karya (Peransaka)
    5. Perkemahan instansi atau badan di luar Gerakan Pramuka

Sekian dari admin, Sobat pramuka yang telah membaca artikel diatas tentu sudah lebih memahami kepramukaan, bukan? Semoga bermanfaat
Salam Pramuka.

Jenis-jenis Pertemuan Pramuka

Jenis-jenis Pertemuan Pramuka

Jenis-jenis pertemuan pramuka - kakak-kakak dan adik-adik pramuka, informasi yang akan admin sampaikan ini merupakan informasi yang umum dan kiranya bermanfaat bagi kita selaku anak pramuka.

Jenis-jenis pertemuan pramuka adalah macam jenis pertemuan atau kegiatan yang melibatkan anggota Gerakan Pramuka. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut para pramuka (anggota Gerakan Pramuka) berkumpul mengikuti kegiatan sesuai dengan Prinsip dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK).

Pertemuan pramuka terdiri atas berbagai macam kegiatan. Terdapat kegiatan yang melibatkan semua anggota Gerakan Pramuka dari berbagai golongan dan ada pula pertemua khusus untuk golongan-golongan tertentu. Jenis pertemua pramuka ini dapat dibedakan berdasarkan :


  1. Pertemuan untuk semua golongan pramuka
  2. Pertemuan untuk Pramuka Siaga
  3. Pertemuan untuk Pramuka Penggalang
  4. Pertemuan untuk Pramuka Penegak dan Pandega
  5. Pertemuan untuk Pramuka Dewasa

Macam Jenis Pertemuan / Kegiatan Pramuka

1. Kegiatan yang Diikuti Oleh Semua Golongan Pramuka
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dapat diikuti oleh semua anggota pramuka dari semua golongan baik siaga, penggalang, penegak dan pandega, maupun anggota dewasa antara lain :
  • JOTA (Jamboree on the Air);
    JOTA adalah  pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI). Para pramuka dari berbagai golongan dapat berkomunikasi, berdiskusi, dan berbagai pengalaman dengan memanfaatkan teknologi radio amatir. Pertemuan ini merupakan acara tahunan yang dilangsungkan di tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.
  • JOTI (Jamboree on the Internet);
    JOTI dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan JOTA. Jika JOTA menggunakan fasilitas radio amatir, maka JOTI adalah pertemuan anggota pramuka dengan memanfaatkan media chating internet. Seperti JOTA, JOTI pun merupakan acara tahunan yang dilangsungkan di tingkat Nasional, Regional, dan Internasional.
2. Kegiatan Pramuka Siaga
Kegiatan atau pertemuan yang dikhususkan bagi anggota pramuka siaga adalah :
  • Pesta Siaga;
    Pesta Siaga dalah pertemuan pramuka Siaga dalam bentuk perkemahan besar selama satu hari (tanpa menginap) dengan berbagai  kegiatan seperti: Permainan Bersama (kegiatan keterampilan kepramukaan yang dikemas dengan permainan), Pameran Siaga, Pasar Siaga (simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga), Darmawisata, Pentas Seni Budaya, Karnaval, dll.
    Pesta Siaga dapat dilaksanakan di tingkat kordinator desa, kwartir ranting, kwartir cabang, korwil (beberapa kwartir cabang yang berdekatan), dan kwartir daerah.
3. Kegiatan Pramuka Penggalang
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dikhususkan untuk anggota pramuka penggalang, antara lain :
  • Jambore;
    Jambore adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Kegiatan dalam jambore bersifat rekreatif, riang gembira, dan penuh persaudaraan. Jambore dilaksanakan secara berjenjang berdasar penyelenggara dan lingkup wilayah pesertanya, yaitu: Jambore Ranting (Jamran), Jambore Cabang (Jamcab), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Regional dan Jambore se-Dunia.
    Baca : Daftar Jambore Nasional Pramuka dan Logo
  • Lomba Tingkat (LT);
    Lomba Tingkat (LT) dalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perlombaan beregu atau perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah ketrampilan. Lomba tingkat dilaksanakan dalam bentuk perkemahan. Berbeda dengan jambore yang menekankan sifat rekreatif, lomba tingkat lebih berupa perlombaan.
    Lomba Tingkat terdiri atas : 
    • LT I (tingkat Gugusdepan)
    • LT II (tingkat kwartir ranting)
    • LT III (tingkat kwartir cabang)
    • LT IV (tingkat kwartir daerah)
    • LT V (tingkat kwartir nasional)
  • Perkemahan Bakti (PB);
    Perkemahan Bakti (PB) adalah kegiatan Pramuka Penggalang dalam rangka bhakti pada masyarakat yang biasanya berwujud peran serta dalam kegiatan pembangunan.
  • Dian Pinru (Gladian Pemimpin Regu);
    Gladian Pemimpin Regu (Dianpinru) adalah kegiatan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru), dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
  • Forum Penggalang;
    Forum Penggalang adalah pertemuan  Pramuka Penggalang untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama. Inti dari kegiatan ini adalah untuk pengenalan demokratisasi dan pembelajaran metode pemecahan masalah sebagai modal bagi para Pramuka Penggalang di masa yang akan datang.
  • Perkemahan;
    Berbagai macam perkemahan yang dilakukan sesuai dengan waktu, peserta, dan tujuannya masing-masing. Tentang perkemahan ini, baca : Jenis Perkemahan Pramuka.
  • Penjelajahan; Penjelajahan adalah pertemuan Pramuka Penggalang berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.
4. Kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega
Jenis pertemuan atau kegiatan yang dikhususkan bagi pramuka penegak dan pramuka pandega, antara lain :
  • Raimuna;
    Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.
  • Perkemahan Wirakarya (PW);
    Perkemahan Wirakarya adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. 
  • Gladian Pemimpin Satuan (Dianpinsat);
    Dianpinsat (Penggladian Pimpinan Satuan) adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama (Pradana), Pemimpin Sangga (Pinsa), dan Wakil Pemimpin Sangga (Wapinsa), yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsa diselenggarakan di tingkat gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.
  • Peran Saka (Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka);
    Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka), adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Peran Saka diikuti oleh sedikitnya dua Satuan Karya Pramuka.
  • Musppanitera;
    Musyawarah Pramuka  Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera) adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.
  • Ulang Janji;
    Ulang Janji adalah upacara pengucapan ulang janji (Trisatya) bagi Pramuka Penegak, Pandega dan Anggota Dewasa yang dilaksanakan pada malam tanggal 14 Agustus dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka.
  • Pertemuan lain; Pertemuan lain seperti  Sidang Paripurna (Siparcab) Dewan Kerja, Pengembaraan, Latihan  Dasar  Kepemimpinan,  Pelatihan Pengelola Dewan Kerja (PPDK), Pelantara, Kemah Bakti Saka (Pertika) dll.
5. Kegiatan Pramuka Dewasa
Bagi anggota pramuka dewasa, terdapat beberapa kegiatan atau pertemuan, seperti :
  • Karang Pamitran;
    Karang Pamitran adalah pertemuan bagi pembina pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya. Karang pamitran menjadi wadah silaturahmi bagi pembina pramuka untuk saling bertukar pengalaman, menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam membina pramuka.
  • Kursus Pembina Pramuka;
    Kursus Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkatan, yaitu : Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Lanjutan (KML).
  • Kursus Pelatih Pembina Pramuka; Kursus Pelatih Pembina Pramuka terdiri atas dua tingkat, yaitu : Kursus Pelatih Pembina Pramuka Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Lanjutan (KPL)
  • Ulang Janji;
  • Musyawarah Gugusdepan (Mugus), Musyawarah Ranting (Musran), Musyawarah Cabang (Muscab), Musyawarah daerah (Musda) dan Musyawarah Nasional (Munas).
 Berikut diatas adalah jenis-jenis pertemuan pramuka, sudah jelas bukan?
Semoga bermanfaat ya, Salam Pramuka